Permainan Tradisional Sebagai Sarana Hiburan dan Pembelajaran Bagi Anak-Anak

 

          Permainan Tradisional adalah salah satu bagian dari ragam kebudayaan yang tumbuh di Indonesia. Sebelum  perkembangan teknologi muncul, aneka permainan tradisional sempat mewarnai kehidupan anak-anak Indonesia. Beberapa di antaranya dikenal luas di berbagai daerah, seperti petak umpet, galah asin atau gobak sodor, kelereng, lompat karet, engklek dan masih banyak permainan tradisional lainnya.

         Zaman yang terus berkembang memacu peradaban budaya yang semakin terus berubah, tidak hanya perkembangan dari seni budaya tetapi juga berkembangnya teknologi semakin bertambah maju. Perubahan tidak hanya terjadi pada lingkungan sosial tetapi juga pada pola bermain anak-anak. Proses dan cara bermain anak-anak dari hari ke hari mengalami perkembangan. Pada zaman sekarang anak-anak jarang mengenal permainan tradisional bahkan ada yang tidak mengenal permainan tradisional. Perubahan merupakan pergerakan struktur yang bersangkutan sesuai dengan perubahan waktu. Hal ini menyebabkan banyak anak-anak tidak mengenal sama sekali permainan tradisional yang sebenarnya merupakan sebuah sarana bagi anak-anak dari usia sebelum sekolah hingga usia sekolah untuk melatih motorik dan kognitif mereka. Anak-anak Indonesia sebenarnya harus mampu mempertahankan permainan tradisional ini. Permainan tradisional bukan semata-mata permainan saja, di dalamnya terdapat unsur budaya yang melekat kuat dan harus terus dilestarikan. Permainan tradisional yang mungkin sudah jarang ditemui karena tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak ataupun dari guru ke murid akan terus hilang ditambah dengan adanya permainan modern yang lebih dikenal dengan istilah game bagi anak-anak. Anak-anak yang sudah individualis akan lebih menjadi pribadi yang tertutup karena permainan ini tidak mengajarkan kerja sama dan hal-hal positif lainnya.

        

         Menanggapi hal tersebut Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo hadir untuk mengenalkan kembali kepada anak-anak beberapa jenis permainan tradisional khususnya yang sering di mainkan oleh masyarakat Karo. Diantaranya adalah Lompat karet, Gobak Sodor, dan Engklek (Cengkah-cengkah). Permaian ini tidak hanya sebagai saranan hiburan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran untuk anak-anak dari usia belum sekolah hingga Sekolah Dasar. Selain itu juga sebagai alat/sarana agar anak-anak lebih banyak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, kerja sama dalam tim juga pengendalian diri dari Game Online. Prasarana kegiatan ini berada dalam halaman Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karo. Melihat antusiasme anak-anak yang datang untuk memainkan permainan ini, menjadi salah satu cara untuk mempromosikan Perpustakaan bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kab.Karo berharap agar anak-anak sebagai generasi penerus tidak melupakan permainan tradisional ini yang telah secara turun temurun di wariskan oleh nenek moyang kita.