BERBAGI HARAPAN
|
Harapan seharusnya tidak menjadi barang mewah yang hanya dimiliki golongan tertentu saja, tapi menjadi milik semua orang tanpa mensyaratkan status sosial atau latar belakang. Terutama, harapan seharusnya hadir dan tumbuh subur di hati setiap anak sebagai generasi penerus bangsa.
Berangkat dari pemikiran demikian, berawal dari tujuan mengisi liburan anak sekolah dengan kegiatan rekreatif edukatif, Perpustakaan Umum Kabupaten Karo melaksanakan les komputer gratis bagi masyarakat umum dan pelajar yang kemudian terus dilaksanakan menjadi kegiatan rutin setiap hari selasa dan kamis di Perpustakaan Umum Kabupaten Karo.
Komputer dan perangkat teknologi sejenis sudah menjadi hal atau barang biasa di era modern. Namun bagi sebagian golongan masyarakat tetap menjadi barang mewah yang tidak sanggup mereka sediakan karena keterbatasan ekonomi ataupun bila mereka memiliki kesempatan berkenalan dengan perangkat ini hanyalah sebatas ‘salam pembuka’ tanpa kesempatan mengenal isi lebih dalam bisa jadi karena tidak adanya pembimbing.
Adalah pelajar pendidikan dasar sekolah negeri yang mengandalkan pendidikan gratis yang tidak hanya sempat kenalan saja dengan computer, bahkan tidak jarang mereka tidak punya kesempatan “berinteraksi’. Hal ini lumrah terjadi pada unit pendidikan dasar negeri yang berada di Kabupaten Karo dimana anggaran operasional pengajaran masih terbatas mengandalkan dana pemerintah yang tentunya harus dialokasikan seimbang dan rasional, yang menyebabkan para peserta didik sekolah dasar negeri ini sebagian besar belum cakap mengoperasikan computer. Sehingga saat mereka memiliki tugas sekolah ataupun urusan lain yang mengharuskan menggunakan computer, mereka akan mengandalkan jasa sewa pengetikan yang tentunya pasti disertai pengeluaran sejumlah rupiah.
Maka ketika les komputer gratis diselenggarakan oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Karo sejak kurang lebih sebulan setengah yang lalu, para pelajar yang dengan berbagai latar dan beragam alasan belum memiliki kesempatan belajar computer tersebut, datang memenuhi kuota peserta les computer pada setiap jam pelaksanaan les tersebut. Bahkan sering melebihi kapasitas.
Sejauh pengamatan sederhana terkait dampak pelaksanaan les computer gratis ini, pada peserta les computer sudah terjadi perubahan sikap ketika mereka duduk di depan computer. Mereka sudah terlihat akrab dengan teman barunya tersebut. Tidak ada lagi sikap canggung dan malu-malu kebingungan saat menyentuh ‘sang kawan’. Mereka sudah menjadi sahabat! Pengalaman baru mereka belajar computer dan peningkatan kapasistas mereka mendatangkan sikap berani, menghadirkan kegembiraan dan menumbuhkan percaya diri dalam diri mereka.
Dan kita juga boleh meyakini bahwa sikap berani, gembira dan percaya diri yang tumbuh seiring dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan computer itu, tidak hanya berlaku saat mereka berada di ruang les. Akan tetapi terus mereka bawa ketika mereka pulang ke rumah, pun saat mereka berada di sekolah atau lingkungan permainan atau kemanapun mereka melangkah. Berkembang menjadi sebuah watak positif dan menjadi modal utama dalam upaya mewujudkan harapan mereka di masa mendatang.
Semakin mereka mahir, semakin percaya diri mereka tumbuh. Semakin percaya diri mereka tumbh semakin besar harapan mereka. Dan anak-anak dengan kepercayaan diri penuh inilah yang memiliki keyakinan bahwa mereka bisa mewujudkan harapan mereka. Setiap anak berhak berharap yang terbaik bagi masa depannya, dan kita harus memberikan setiap usaha yang kitabisa lakukan bagi mereka agar mereka bisa mewujudkan harapannya.
Jangan berhenti memberi harapan, terus lakukan walau hanya setitik. Martin Luther King Jr mengatakan “Jika kau tak mampu terbang, maka berlarilah. Jika tak sanggp berlari, maka berjalanlah. Jika tak mampu berjalan, maka merangkaklah. Apapun itu, tetaplah bergerak!”.