MENYEMAI GERAKAN MEMBACA LEWAT HARI LITERASI NASIONAL

Tanggal 8 September ditetapkan sebagai Hari Literasi Internasional oleh UNESCO pada tahun 1966. Tujuan peringatan Hari Literasi Internasional adalah mengingatkan komunitas dunia akan pentingnya literasi dalam kehidupan. Selain itu, UNESCO juga menekankan perlunya upaya intensif menuju masyaakat yang lebih melek huruf, sehingga tanggal 8 September disebut juga sebagai Hari Melek Huruf.

Pembangunan literasi merupakan salah satu komponen kunci dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 PBB.

Tahun ini, perayaan Hari Literasi Internasional atau Hari Literasi Nasional jatuh pada Kamis, 8 September 2022. Dilansir dari laman UNESCO, tema Hari Literasi Internasional/ Nasional tahun 2022 adalah “ Transforming Literacy Learning Spaces” atau “Transformasi Ruang Belajar Literasi”.

Perayaan Hari LIterasi tahun 2022 ini akan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali pentingnya ruang belajar literasi untuk membangun ketahanan dan memastikan pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif untuk semua.

Di tingkat global, Hari Literasi Internasional dirayakan selama dua hari yakni tanggal 8 dan 9 September 2022 dengan melaksanakan berbagai penghargaan Hadiah Literasi Internasional UNESCO 2022.

Sedangkan di tingkat local Provinsi Sumatera Utara, Hari Literasi Nasional ditengarai dengan pencanangan Gerakan Sumut Membaca. Dimana pada tanggal 8 September 2022, seluruh Kabupaten/ Kota se Sumatera Utara melaksanakan aksi membaca serentak pada pukul 09.00 s.d. 09.15 wib.

 

Di Kabupaten Karo sendiri, Gerakan Sumut Membaca dilakukan dengan membaca serentak di semua sebagian besar satuan pendidikan dan di Perpustakaan Umum Kabupaten Karo.

Sejalan dengan hal tersebut, serta mendukung Inovasi TERAKAP (Terapan Koleksi Bahan Pustaka)

Gerakan Sumut Membaca dalam rangka Hari Literasi Internasional menjadi momentum pembakar semangat penggiatan gerakan literasi di Kabupaten Karo.

Sesuai dengan tema perayaan Hari Literasi Nasional tahun ini, yaitu Transformasi Ruang Belajar Literasi, Perpustakaan Umum Kabupaten Karo gencar melaksanakan perubahan bentuk literasi lama menuju literasi baru (new literacy). Dimana literasi saat ini merupakan tatanan literasi baru yang tidak hanya berpatok pada kemampuan membaca, menulis dan berhitung namun juga memerlukan kemampuan dalam menggunakan big data, memahami cara kerja dan aplikasi teknologi serta kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Atau yang lebih kita kenal dengan Literasi Inklusi Sosial.

Hal tersebut dilakukan guna mempersiapkan SDM dalam menghadapi peluang dan tantangan di era revolusi industry 4.0. Selain itu, kemampuan literasi dapat menjadikan masyarakat untuk berkontribusi secara positif dalam menciptakan tenaga yang terampil, berkeahlian, kreatif dan inovatif.

Perpustakaan Umum Kab. Karo menjadikan Hari Literasi Nasional ini sebagai momentum menyemai gerakan literasi yang siap bertumbuh bahkan diharapkan berkembang pesat berdampak terhadap peningkatan kompetensi masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, Perpustakaan Umum Kabupaten Karo menawarkan bentuk layanan baru selain membaca, yaitu Kursus Komputer Gratis, Kelas Bercerita Menggunakan Alat Peraga ( Besti Ceria “ Boneka Istimewa dalam Cerita Anak), Olahraga bersama Perpustakaan, Bermain Permainan Tradisional, Kelas Prakarya, Kelas Literasi Digital, English Day yang akan segera dilaksanakan pada bulan Oktober, dan berbagai kelas inklusi sosial lainnya. Termasuk layanan perpustakaan digital yang akan segera hadir di Perpustakaan Umum Kab. Karo.

Lewat perayaan Hari Literasi Nasional, semoga literasi di Kabupaten Karo semakin baik mendukung peningkatan pendidikan Indonesia. Demikian pula Transformasi Ruang Belajar Literasi segera terwujud. Bahwa Hari Literasi Nasional tidak cukup diperingati dengan ucapan selamat, namun mari diisi dengan membaca lebih banyak buku.

Selamat Hari Literasi Nasional!

Salam Literasi!